Anggota DPR/MPR RI Dr. Aras Kecam Pelaku Bom Bunuh Diri di Depan Gereja Katedral Makassar
Palapainfo.com, Makassar -- Anggota DPR/MPR RI Dr. H. Muh. Aras, S.Pd., MM, mengecam dan mengutuk keras pelaku dan jaringan aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Jl. Kajaolalido No. 14, RW 03, Baru, Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90111.
Bom bunuh diri ini terjadi pada sekitar pukul 10.28.00 WITA hari ini Minggu, 28 Maret 2021.
Dr. Aras meminta Kapolda Sulsel mengusut tuntas kejadian ini, hingga warga Sulsel khususnya di Kota Makassar tetap merasa aman dalam melaksanakan aktifitas kesehariannya.
Di salah satu TV Swasta menyiarkan tak lama setelah kejadian itu, Kapolda Sulsel Irjen Merdisyam menjelaskan detik-detik terjadinya ledakan diduga bom depan Gereja Katedral Makassar Sulawesi Selatan.
"Ada orang naik sepeda motor, mau masuk ke parkiran, tapi dilarang, enggak lama ada ledakkan," ujar dia dalam wawancara dengan televisi swasta, Minggu (28/3/2021).
Merdisyam memastikan ledakkan terjadi bukan di dalam gereja, melainkan masih di jalan raya persis depan gereja Katedral Makassar.
"Jadi bukan di dalam gereja, masih di jalanan. Tidak masuk ke dalam gereja," kata dia.
Dia mengatakan, sejauh ini terdapat 5 petugas dan empat jemaah gereja yang menjadi korban serpihan bom. Sementara satu korban lainnya yang meninggal diduga merupakan pelaku.
"Saat ini kita ada 5 petugas gereja dengan 4 jamaah terkena serpihan dan kita bawa ke RS. Korban meninggal diduga hanya pelaku," kata dia.
Ketua PPP Sulsel Dr. Aras ini menyampaikan ucapan belangsungkawa atas beberapa jemaat gereja itu menderita sakit tertimpa serpihan bom hingga harus dirawat di rumah sakit.
"Kita do'akan semoga jemaat yang dirawat di rumah sakit ini cepat pulih. Dan kepada keluarga mereka tetap bersabar hingga mereka pulih," kata Dr. Aras di Makassar, Minggu, 28 Maret 2021. (usa)
Tidak ada komentar