Direktur 577 Music Mengucapkan Selamat Menempuh Hidup Baru kepada Fitrah-Ratih
Direktur 577 Music Studio, Mansyur Padu, bersama crew, mengucapkan Selamat Menempuh Hidup Baru kepada Muh. Fitrah Jaelani berjodoh dengan Ratih Purnama Sari.
Mempelai lelaki Muh. Fitrah, salah satu personil manajmen 577 Music Studio. Ia lahir 28 tahun silam dan dibesarkan di Batu-batu Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng.
Mempelai perempuan Ratih Purnamasari lahir pada 27 tahun silam dan bertempat tinggal di Amali Kabupaten Bone.
Kini keduanya berjodoh dan besok, Sabtu, 22 Mei 2021,melangsungkan resepsi pernikahannya di Paria depan SMP Negeri 1 Marioriawa.
Fitrah - Ratih, keduanya alumni salah satu Perguruan Tinggi berbeda di Makassar. Keduanya telah menyelesaikan S1. Muh. Fitrah Jaelani, S.Pd., - Ratih Purnamasari, S.Keb.
Belakangan ini, menjelang pernikahannya, sejumlah personil 577 Music Studio tak ketinggalan menyampaikan ucapan selamat melalui media sosial Group WhatsApp 577 Music.
Salah satunya, dari Muh. Rezky, "Cal ... Bot ... Selamat Menempuh Hidup Baru."
Dari crew 577 Music Studio menyampaikan 3 pesan kepada kedua mempelai.
Pertama :
Selalu Respek dan Perlakukan dengan Hormat Pasangan Kita (Respect)
Kunci pertama yang disampaikan adalah respect, yaitu sikap saling menghormati antar pasangan.
Menghormati antar pasangan mungkin itu sudah jelas, tetapi yang dalam lagi menghormati keluarga pasangan kita merupakan cara terbaik kita menghormati pasangan.
Penekanan ini sungguh menarik, karena memang seringkali dalam pernikahan kita tidak sadar bahwa pernikahan itu bukan hanya pernikahan individu, tetapi juga pernikahan dua keluarga besar. Turunkan ego masing – masing.
Kedua :
Selalu Percaya dan Menjaga Kepercayaan terhadap Pasangan (Trust).
Menikah, berarti saling percaya bahwa orang yang kita nikahi akan menjadikan diri kita lebih baik.
Untuk itu, jagalah selalu trust dan selalu percaya pada pasangan kita bahwa mereka adalah orang yang terbaik buat kita, dan telah dipilihkan Allah buat kita. Mereka yang tidak percaya bahwa pasangan mereka bukanlah yang terbaik, maka akan terus mencari titik celah dan akan merasa jenuh dengan pernikahan mereka sendiri.
Pernikahan juga merupakan amanah, dan amanah paling dasar adalah ketika kita mampu dipercaya dan menjaga kepercayaan. Trust and be trusted.
Ketiga :
Selalu Menjaga serta Menebarkan Cinta (Love).
Memutuskan menikah, berarti membawa orang baru masuk ke dalam kehidupan kita. Entah itu adalah istri maupun suami.
“Sepanjang pernikahan, jagalah cinta kalian berdua. Semakin lama menikah, semakin senang rasanya jika bertemu dan berjumpa. Menjaga cinta itu mudah, selalu tanyakan pada diri sendiri, apakah aku bisa membuat pasanganku lebih bahagia dibandingkan hari kemarin jika bertemu denganku?”
Dan jangan lupa, cinta bukan hanya untuk istri kita. Tempatkan posisinya sesuai hirarki. Cinta kepada Allah dan rasul yang utama, cinta kepada orang tua selanjutnya, baru kemudian cinta kepada keluarga kita. Menjaga cinta ini bukan hanya berlaku untuk pasangan.
“Menjaga dan menebarkan cinta kepada Allah.”
“Menjaga dan menebarkan cinta kepada kedua pihak orang tua.”
“Menjaga dan menebarkan cinta kepada keluarga dan pasangan kita.”
Respect, Trust and Love.
O ya, tak sempat hadir di acaranya besok. Penulis jadi peserta Musywil VIII PPP Sulsel 2021 di Makassar pada Sabtu-Minggu, 22-23 Mei 2021, "Selamat Berbahagia."
(alimuddin)
Tidak ada komentar