Buka Padat Karya di Sinjai, Dr. Aras Ajak Sukseskan Program Menghubungkan Sabang-Merauke.

Palapainfo.com, Sinjai -- Anggota Komisi V DPR RI Dr. H. Muh. Aras, S.Pd., M.M., membuka secara resmi Pelaksanaan Program Padat Karya Terpadu Gelombang I Tahun 2021 pada 4 Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP), Sinjai, Pattiro Bajo (Bone), Bulukumba dan Jeneponto Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.

Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor UPP dimaksud Jl. Halim Perdana Kusuma Sinjai, Sabtu, 20 Juni 2021.

Dalam sambutannya, Anggota Fraksi PPP DPR RI ini mengatakan, program yang terlaksana ini sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat.

“Padat karya ini kita harapkan keterlibatan teman-teman yang ada di Kementerian Perhubungan Ditjen perhubungan laut juga bisa dirasakan oleh masyarakat.

Bahwa mereka juga sangat perhatian kepada masyarakat terutama yang tertimpa musibah, baik yang sakit maupun yang perekonomiannya terganggu hanya karena Covid-19,” katanya.

Sebagai wakil rakyat, pihaknya juga terus memberikan dorongan dalam segi penganggaran khusus untuk program padat karya.

“Kami memang selalu anjurkan dan sarankan agar sekian persen itu anggaran diarahkan pada padat karya sehingga masyarakat bisa merasakan keterlibatan teman-teman dari dirjen perhubungan laut,” jelasnya.

Menutup sambutannya, Dr. Aras mengajak semua pihak untuk mensukseskan Program Pemerintah yang bertekad menghubungkann jalan  tranportasi nusantara antara Sabang - Merauke melalui Kementerian PUPR RI.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir Anggota DPRD Sinjai Fraksi PPP, Kadis Perhubungan Sinjai, Kepala UPP Sinjai, Pattiro Bajo, Jeneponto dan Bulukumba serta Kasat Polair dan Danpos TNI AL Sinjai.

Tenaga Ahli Anggota (TAA) DPR RI Dr. H. Muh. Aras, S.Pd, M.M., Fraksi PPP, Hamka Anas, sesaat usai acara mengatakan, beliau (Red ; Dr. Aras):hari ini akab melakukan peninjauan lapangan selaku Anggota Komisi V DPR RI pada pembangunan jalan nasional alternatif poros Koppe-Watampone melalui Sumpalabbu ke Koppe-Watampone melalui Taretta ke Tacipi dengan dana APBN. (usman l/alimuddin)