CKL Salurkan Bantuan kepada Korban Bencana Banjir dan TPQ Al-Iman Kore-Sanggar
Palapainfo.com, Bima -- أَفْضَلُ الأَعْمَالِ إِدْخَالَ السُّرُورِ عَلَى اْلمُؤْمِنِ كَسَوْتَ عَوْرَتَهُ أَوْ أَشْبَعْتَ جَوْعَتَهُ أَوْ قَضَيْتَ لَهُ حَاجَةً
Dari Abdullah bin Umar Radhiyallahu ‘anhuma berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda:
“Amalan yang paling utama adalah engkau membahagiakan seorang mukmin; engkau menutupi auratnya (memberikan pakaian), engkau mengenyangkan kelaparannya (memberikan makanan) atau engkau memenuhi kebutuhannya.” (HR. Ath-Thabarani."
Hadits ini menginspirasi seorang Ibnu Sultan, S.Pd., mahasiswa Pascasarjana Semester Akhir Universitas Negeri Padang (UNP) membantu sesama walau boleh jadi ia sendiri masih perlu juga bantuan.
Bersama teman-temannya yang sepaham lahirlah komunitas Tebar Nasi Bungkus (Terasi) dan Cahaya Kaki Langit (CKL).
Salah satu dari sekian kegiatannya belakangan ini, melalui Forum Komunitas yang dipimpinnya, CKL, menyalurkan bantuan menyalurkan Al-Qur'an untuk masyarakat yang menimpah Bencara Banjir beberapa Bulan lalu. bertempat di Desa Rade kecamatan Madapangga, kabupaten Bima.
Kehadiran Komunitas Cahaya Kaki Langit (CKL), menurut alumni S1 Universitas Negeri Makassar (UNM) ini, sudah banyak memberikan setitik cahaya kepada anak-anak pelosok untuk terus melanjutkan dan mendukung proses pendidikannya agar semakin bersemangat meraih cita-citanya.
Hal ini disampaikan Ketua CKL Ibnu Sultan, di Kampus Universitas Ekasakti Jl. Veteran Dalam No. 26B, Padang Pasir, Padang Baru , Padang , Sumatra Barat, Sabtu, 12 Juni 2021. Ia mengaku kalau dirinya sedang di kampus itu saat dihubungi via WhatsApp-nya.
Dikatakan, Selain menyalurkan bantuan pada korban bencana banjir, CKL juga punya program bulanan menyalurkan Al-quran untuk rumah tahfiz, Mushallah/Masjid di pelosok.
"Walaupun sebenarnya komunitas ini masih terbilang baru seumur jagung, tapi kami berusaha akan terus bergerak dan berkontribusi positif," ujar salah staf UNES Padang ini.
"Bantuan yang kami salurkan tidaklah seberapa akan tetapi semoga bermanfaat bagi masyarakat Desa Rade setempat dan bermanfaat bagi TPQ AL-Iman Kore," harapnya.
Ini, terangnya, sebagai bentuk inisiatif pihaknya, rasa peduli pada masyarakat yang tertimpa musibah banjir.
"Bentuk bantuan yang kami berikan, Al-Qura'an sebanyak 18 eksamplar," ujarnya.
Dikatakan juga, jika CKL ini juga berperan membantu masyarakat yang punya penyakit akan tetapi terbebani dalam wilayah finansial, Insyaa Allah pihaknya siap membantu masyarakat yang membutuhkannya.
"Al-Qur'an dititipkan pada lembaga KOPA KANIKI SANGGAR untuk membantu, pihaknya menyalurkan bantuan tersebut," terangnya.
Sementara anggota komunitas CKL ini, Alfiana Susanti, mengatakan kalau CKL dan Kopa Kaniki Sanggar adalah dua Komunitas yang memiliki kerukunan dan saling membantu (relasi).
"Al-Qur'an diterima langsung oleh Pembina Kopa Kaniki Sanggar," ujar Alfiana.
Pembina Kopa Kaniki Sanggar menyampaikan, 8 Al-Qur'an pada masyarakat Desa Rade Kecamatan Madangga Kabupaten Bima pada masyarakat yang membutuhkannya karena dilihat keadaan masyarakat Desa Rade, Kecamatan Madapangga, sebelum ke Desa Kore, Kecamatan Sanggar.
"Sebelum itu pun saya telah berkomunikasi pada anggota CKL, Arfiana Susanti, untuk meminta ijin, dan sebagai bentuk tranparansi dan terbuka agar hubungan 2 lembaga tetap harmonis," ucapnya.
Rosalina selaku bendahara umum Kopa Kaniki Sanggar M. Fauji menyampaikan, pemberian bantuan dari CKL pada PTQ Al-Imam Desa Kore, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima diterima oleh Diana Arrahman (istri Abdul Rahman M. Said). Diketahui, Abdul Rahman M. Said (suami Diana Arrahman) adalah Pembina TPQ Al-Iman.
Selanjutnya, atas nama Komunitas Kopa Kaniki Sanggar, menyampaikan ucapan banyak terima kasih pada komunitas CKL atas bantuannya, semoga menjadi amal jariyah, kepada baik Kopa Kaniki Sanggar, terlebih kepada CKL.
"Peran-peran ini sangat luar biasa dan patut di Apresiasi. Pemerintah setempat khususnya (Bima-Dompu) harus mendukung perjuangan mereka untuk tanah air tercinta," tutup Diana. (ramah)
Tidak ada komentar