Tiga Kepala Puskesmas Apresiasi Kinerja Polsek Marioriwawo Galang Warga Divaksin
Warga dari Desa Soga H. Burhan (Tomas) jalani vaksin kedua
Palapainfo.com, Soppeng -- Kinerja Polsek Marioriwawo menggalang warga untuk divaksin agar terhindar dari wabah Covid 19, mendapat apresiasi dari 3 Kepala Puskesmas dalam wilayah Kecamatan Marioriwawo.
Polsek Marioriwawo melaksanakan kegiatan vaksinasi bekerjasama Pemkab dan Puskesmas akhir-akhir ini merupakan serangkaian kegiatan kepolisian menyambut Hari Bhayangkara, 1 Juli 2021.
Bagaimana tidak, sedikitnya sudah 4 bulan menjalankan kegiatan vaksin, belum seberapa warga yang bisa dijangkau untuk divaksin, jika dibandingkan total penduduk Kecamatan Marioriwawo.
Ketiga Kepala Puskesmas tersebut, yakni; Puskesmas Takalala, Goarie dan Tanjonge.
Data dihimpun Palapainfo.com di Kecamatan Marioriwawo Kab. Soppeng, Rabu, 16 Juni 2021, sebanyak 3.003 warga sudah divaksin.
Data diperoleh dari 3 Puskesmas. Puskesmas Takalala, meliputi Desa Mariorilau, Desa Congko, Kelurahan Tettikenrarae dan Labessi.
Puskesmas Goarie, meliputi Desa Marioritengnga, Goarie, Soga dan Barae.
Puskesmas Tanjongnge, meliputi Desa Watu Toa , Desa Watu, Desa Marioriaja, Desa Gattareng dan Desa Gattareng Toa.
Vaksinasi sudah berjalan 3-4 bulan belakangan ini, masih cukup minim dibanding jumlah penduduk di 13 desa/ kelurahan mencapai angka 35 ribu jiwa.
Kepala Puskesmas Tanjongnge, Hj. Karmila, membenarkan bila warga nampaknya belum begitu patuh terhadap himbauan pemerintah, bahwa vaksin ini bisa memberi immun tubuh mencegah masuknya virus covid. Dari lima desa wilayah kerjanya, baru sekitar 824 warga telah divaksin pada kegiatan Vaksinnasi pertama.
Sedang vaksin kedua ,298, total baru 1.122 sudah terkena jarum vaksin.
Atau, mungkin warga lebih mementingkan aktifitas keseharian mereka guna kepentingan ekonomi rumah tangga, dibanding membuang waktunya untuk divaksin, ujar Ka. Puskesmas Goarie, Sabirin, S.KM.
Sebab dari empat desa di wilayah kerjanya , baru 690 sudah divaksin (vaksin pertama, 466 dan Vaksin kedua, 224).
Namun satu kejutan kemarin, saat Polsek Marioriwawo lakukan inisiatif guna menyambut Hari Bhayangkara, Babinkamtibmas di desa/ masing masing menghimbau warga untuk vaksin ternyata mendapat respon cukup positif, hanya dua hari 149 warga terkena jarum vaksin, belum masuk di wilayah kerja Puskesmas Tanjongnge.
Padahal menurut Kapolsek Marioriwawo, Iptu Agustinus Teko, S.H., pihaknya hanya menargetkan 150 warga.
Target ini bakal melebihi hingga memasuki di 5 desa cakupan Puskesmas Tanjongnge.
Ditanya kiat-kiat Kapolsek mempengaruhi warga agar bersedia divaksin, Kapolsek Marioriwawo, Iptu Agustinus Teko, ini membeberkan, pertama, haruslah diketahui terlebih dahulu, kenapa warga enggan divaksin. Selanjutnya, setelah diketahui beberapa penyebab itu, maka dirumuskanlah cara mendekati mereka untuk diberikan pemahaman, pengertian, betapa pentingnya menjaga kesehatan diri dan orang lain, hingga timbul kesadaran mereka masing-masing untuk melaksanakan vaksinasi ini.
"Jangan jenuh mendekati warga, meski memang dibutuhkan kesabaran petugas hingga para warga bisa mengerti dan saling memahami," beber Iptu Agustinus Teko. (sanusi muda)
Tidak ada komentar