Kampung Kolam RT/RW :001/01 Negeri Hative Kecil Tak Lagi Kesulitan Air Baku
Laporan : Sudirman Sehe
Palapainfo.com, Ambon -- Pemukiman warga bernama Kampung Kolam, dihuni 21 KK dengan 78 jiwa, terletak di RT/RW: 001/01 Negeri Hative Kecil, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
Letak geografis Kampung Kolam ini berada di pesisir pantai yang setiap air pasang, kampung ini tergenang air seperti kolam dan jika bertepatan musim penghujan, yang setiap saat kesulitan air baku karena kalau menggali sumur airnya pasti asin begitu juga pada musim kemarau karena PDAM hanya memberi jatah pengaliran 2 kali seminggu.
Berdasarkan kondisi tersebut oleh Ketua Kelompok Masyarakat Siaga Bencana (KMSB) Waytua, Antony Keppy, menggelar musyawarah pengurus KMSB Waytua, Negeri Hative Kecil, mengusulkan pengadaan wadah Pemanenan Air Hujan (PAH) dan termuat dalam dokumen Rencana Kerja Masyarakat (RKM) yang disusun secara partisipatif oleh KMSB.
Melalui program Flood Management in Selected River Basins (FMSRB) Tahun 2020, Dalam Negeri tentang Pembetukan Central Project Implementation Unit (CPIU) Bina Bangda Kementerian Dalam Negeri, memberikan bantuan hibah untuk pembangunan PAH yang bertujuan untuk mengurangi debit air yang jatuh ke tanah minimalkan banjir dan untuk menampung air hujan pada musim penghujan dan juga memungkinkan sebagai penampungan air PDAM pada saat giliran pengaliran air dari PDAM.
Pada 26 September-5 Oktober 2020, KMSB Waytua Negeri Hative Kecil, bersama masyarakat setempat bergotongroyong membangun PAH. Kini bangaunan PAH ini sudah dimanfaatkan masyarakat Kampung Kolam.
Pak Antony Keppy, sebagai Ketua KMSB Way tua dan sebagai ketua RT/RW: 001/01, menjelaskan, perlunya perhatian keberlanjutan fungsi PAH yang sudah dibangun, dan menyepakati perlunya kontribusi warga sebanyak Rp. 2000/KK, untuk biaya pemeliharaan, akan tetapi berlakunya hanya 5 bulan, setelah pengurus KMSB Way Tua, mengusulkan melalui musrembang Negeri, agar pihak negeri dapat mengalokasikan dana untuk biaya pemeliharaan dan hasil Musrembang Negeri menyepakati dan mengalokasikan dana pemeliharaan sebesar Rp. 300.000/tahun.
Masih penjelasan dari Ketua KMSB Way Tua, telah memprogramkan pembelian tambahan 1(satu) Tandon, untuk menampung air hujan lebih banyak lagi guna memenuhi kebutuhan air baku warga Kampung Kolam, Negeri Hative Kecil, yang akan diusahakan sendiri oleh KMSB melalui dana pemeliharaan jika alokasi dana tersebut tidak terpakai karena tidak ada kerusakan atau akan meminta bantuan dari pemerintahan Negeri Hative Kecil serta BPBD kota Ambon, untuk pengadaannya karena sangat membantu warga untuk pemenuhan kebutuhan air bakunya.
Mewakili KMSB, Antony Keppy, menghaturkan terimaksih kepada CPIU Bina Bangda Kementerian Dalam Negeri melalui Program FMSRB atas bantuan pembangunan infrastruktur pengelolaan banjir, longsor dan pembangunan PAH.
Tidak ada komentar