Innalilahi ..... Palapainfo.com Turut Berdukacita, atas Meninggalnya Gurunda St. Raodhah Djabbar
Penulis : Alimuddin
"Innalilahi wa innailaihi Raji'un. Telah meninggal dunia guru Bahasa Inggris kita di SMPN 2 Watampone, St. Raodhah Djabbar pada pukul 08.30 WITA Selasa, 9 Januari 2024 di Rumah Sakit Hermina Makassar."
Begitu chat WhatApp tertulis di Group Teppaja Sirampe (T.S. SMPN2) Watampone diposting Hatta Adam, alumni 1979/1980 SMPN 2 Watampone. Ia memposting pada pukul 10.08 pada hari itu juga.
Tak banyak informasi yang dapat diakses mengenai Curriculum vitae almarhumah. Tetapi sebagai alumni SMPN 2 Watampone 1979/1980 terakhir duduk di bangku kelas III A, penulis merasakan kalau almarhumah adalah orang tua. Selain guru Bahasa Inggris almarhumah juga wali kelas penulis saat di bangku kelas III A di sekolah itu.
Sekedar diketahui, saudara kandung almarhumah, Raehana, juga guru Bahasa Inggris saat penulis masih siswa di SMAN 156 Watampone. Bahkan menjadi Wali Kelas penulis saat masih duduk di bangku Kelas I sebelum pembagian jurusan.
Kepala SMAN 156 Watampone ketika itu, A. R. Tassakka, B.A., adalah suami Raehana.
Hatta mengaku kalau postingannya di group alumni SMPN 2 Watampone merupakan postingan yang juga diambil dari group sebelah.
Atas postingan Hatta Adam ini, sejumlah alumni anggota group itu memberikan ucapan turut berdukacita atas meninggalnya guru Bahasa Inggrisnya saat mereka masih bersekolah di SMPN 2 Watampone.
Mereka yang menyatakan turut berdukacita, adalah, Hj. A. Fitri, A. Rosnah, A. Faridah Djabbar, St. Nursali, Husna, M. Ramli, Nunu, S. Jafar, Ernaelma, Burhanuddin Mustapeng, Arifin Alibas, Hj. Nurbaya, Arianti Andi Mulking, Keluarga Andi Bakti dan Andi Nurliana serta beber
apa alumni lainnya.
Tidak ada komentar