Pemkab Soppeng Raih Piala Adipura 2023, Ini Kata Wabup Lutfi Halide
Palapainfo.com, Jakarta, Pemerintah Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan kembali menerima Piala Adipura untuk tahun 2023.
Piala Adipura tersebut diterima Pemerintah Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan kategori Kota Kecil dan atau Kota Sedang yang diterima langsung oleh Wakil Bupati Soppeng Ir H.Lutfi Halide, MP yang didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Soppeng Ariyadin Arif, S.P, M.Si bersama Camat Lalabata.
Kegiatan penerimaan berlangsung di gedung Manggala Wanabakti Kementerian LHK. Selasa, 5 Maret 2024.
Penyerahan piala Adipura Kencana, Adipura Kota Sedang dan Adipura Kota Kecil dibuka secara resmi oleh Menteri LHK Ibu Siti Nurbaya yang dihadiri oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin.
Menteri LHK Siti Nurbaya dalam sambutannya menyampaikan bahwa terdapat 106 kabupaten/kota yang menerima Piala Adipura dan 51 kabupaten/kota yang mendapatkan sertifikat Adipura, terangnya.
Menurut Menteri LHK Siti Nurbaya bahwa, "Hal tersebut menunjukkan peningkatan yang signifikan pada tahun 2022 dimana hanya 58 kabupaten/kota yang menerima piala adipura.
Sementara itu, Wakil presiden dikesempatan itu menyampaikan beberapa arahan untuk para gubernur, walikota dan bupati se indonesia diantaranya terkait dengan pencapaian kebijakan dan strategi sampah nasional (jakstranas) tahun 2050 yang harus nol sampah dan nol emisi.
"Begitupun dengan komitmen pemerintah daerah untuk melakukan pengurangan sebesar 30 % dan pengolahan sampah sebesar 70% dengan melakukan edukasi dan atau inisiasi perubahan paradigma tentang penanganan sampah," urai Wapres.
Ditempat yang sama Wapres RI Ma’ruf Amin menyerahkan Adipura Kencana kepada Kota Balikpapan, Kota Bontang, Kota Surabaya dan kabupaten Ciamis sedangkan untuk adipura kota sedang dan kota kecil diserahkan oleh Dirjen Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 (PSLB3) Rosa Vivien Ratnawati.
Diketahui Kabupaten Soppeng mendapatkan piala adipura tahun 2023 setelah sebelumnya pernah meraih terakhir pada tahun 2019.
Wakil Bupati Soppeng Ir H Lutfi Halide, MP usai acara penerimaan menyampaikan bahwa, "Pencapaian ini tidak lepas dari pengelolaan TPA yang sudah baik dengan memenuhi unsur kriteria Adipura mulai dari pengaturan blok, penutupan sel harian, pengaturan zona aktif dan pasif, pengelolaan sampah di TPA baik di Bank Sampah Induk maupun di pengomposan dan budidaya Maggot."
"Penghargaan piala adipura kali ini sangat membanggakan bagi masyarakat Kabupaten Soppeng karena kerja keras kita semua sehingga capaian itu bisa di raih," ungkap Wabup.
Selain itu kata Wabup, kebanggaan ini tentunya karena kita bangkit dari titik paling lemah pengelolaan TPA dan pegelolaan sampah di masyarakat yang kurang maksimal sehingga melalui beberapa kebijakan dan strategi pemerintah kabupaten Soppeng dengan melakukan penataan tata kelola persampahan serta memaksimalkan pengelolaan TPA Lempa, mengaktifkan bank sampah unit di desa/kelurahan, sekolah, kecamatan dan di setiap instansi pemerintah untuk melakukan penanganan sampah yang berbasis 3 R (Reuce, Reduice dan Resicle) sebingga semua sampah bisa mempunyai manfaat serta nilai ekonomi, tuturnya.
Kadis LHK Ariyadin Arif menyampaikan rasa syukur atas capaian ini sekaligus mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas kerja sama dan pengertiannya dalam mengelola sampah baik di rumah dan atau di lingkungan masing-masing, pungkasnya. (red)
Tidak ada komentar