Breaking News

Tindaklanjuti SE Mendagri Tentang Stabilitas Pilkada, Bawaslu Bertemu dengan PWI Soppeng



Laporan : Syukur

Editor : Firdaus


Palapainfo.com, Soppeng -- Bawaslu Kabupaten Soppeng merespon Surat PWI Kabupaten Soppeng yang masuk di Bawaslu sekitar sebulan lalu.


Ketua PWI Soppeng, Alimuddin pada pertemuan itu menjelaskan, dalam surat PWI tersebut melampirkan Surat Edaran (SE) Mendagri Nomor 200.2.1/2222/SJ Tentang Stabilitas Kegiatan Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota Serentak Tahun 2024.


Dikatakan, dalam rangka stabilitas penyelenggaraan kegiatan Pilkada Serentak Tahun 2024, dalam Surat Edaran Mendagri ini disebutkan pada poin 2 huruf (b) bahwa, kerjasama dimaksud huruf (a) peran dan partisipasi dilaksanakan bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan seterusnya.


Sebagai bentuk implementasi atas SE Mendagri ini, Alimuddin lanjut menjelaskan, PWI Pusat menerbitkan Surat Edaran (SE) yang dikirimkan kepada PWI Provinsi dan PWI Kabupaten/Kota. SE PWI Pusat tersebut bernomor 391/PWI-P/LXXVIII/20024 tertanggal, Jakarta, 17 Mei 2024.


Menindaklanjuti hal itu, Bawaslu Kabupaten Soppeng menggelar pertemuan antara pihaknya dengan wartawan yang tergabung dalam PWI Kabupaten Soppeng. Pertemuan ini berlangsung pada Senin, 19 September 2024 di Media Center Bawaslu Kabupaten Soppeng Jl. Neneurang Kayangan Watansoppeng.


Ketua Bawaslu Kabupaten Soppeng, Muhammad Hasbi, secara terbuka dengan hadirnya PWI sebagai Organisasi Wartawan yang bersedia mengimplementasikan diri mengambil peran di Pilkada ini sebagai Pilar Keempat Demokrasi kita.


Lanjut Hasbi menguraikan, sebagai bentuk konstribusi kegiatan Bawaslu yakni, mencegah, mengawasi serta melakukan tindakan terhadap pelanggaran pemilu. 


Sebagai kewajiban mengawasi pelanggaran pemilu, menurut Hasbi, semua aspek kegiatan Pemilu terutama patologi atau penyakitnya pemilu. Money politik misalnya, Hasbi mengakui, hingga kini, belum ada rumus yang efektif untuk dihentikan.  


Selanjutnya hoax, pihaknya akan selalu pantau terhadap informasi yang tidak benar. Dan tidak sesuai dengan fakta. Daya masuk hoax ini lebih dahsyat bom 360 derajat. 


Ditambahkan, Aparat Sipil Negara, ia harapkan agar menjalankan birokrasi yang profesional. Tak perlu terlibat dalam proses pilkada itu.


Walaupun kita rentang dengan pelaporan, menurut Ketua Bawaslu Soppeng ini, pihaknya akan selalu Bekerjasama dengan Pers khususnya PWI Soppeng untuk memberi informasi yang segar kepada masyarakat Soppeng. 


Bawaslu Soppeng tetap bertekad membangun komunikasi spektakuler sesuai dengan kebudayaan orang Soppeng yang saling harga menghargai dan Sipakatau Sipakalebbi. 

Tidak ada komentar