Breaking News

Tingkatkan Partisipasi Pengawasan di Pemilihan Serentak 2024, Bawaslu Kab. Soloeng Menyapa Tomas dan Toga



Laporan : Alimuddin


Palapainfo.com, Soppeng -- Dalam rangka Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati / Walikota-Wakil Walikota, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Soppeng menggelar kegiatan Bawaslu Menyapa Tokoh Masyarakat (Tomas) dan Tokoh Agama (Toga) dikemas dalam suatu Dialog Tematik, dilangsungkan di Maryam Palace Hotel, Minggu (25/8/2024).



Kegiatan yang mengangkat tema, "Urgensi Pengawasan Partisipatif Pemilihan Serentak 2024 yang Berintegritas, Jujur dan Adil" ini, dipimpin Komisioner Bawaslu Kabupaten. Soppeng, Andi Maddukkelleng, S.Ip.


Komisioner Bawaslu Kabupaten Soppeng Andi Lamadukelleng, S.Ip, ini mengatakan, kegiatan ini untuk meningkatkan kolaboratif seluruh stakeholder utamanya Tomas dan Toga, Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) dan insan pers.


Dikatakan juga bahwasanya partisipatif aktif masyarakat utamanya Tomas dan Toga sebagai salah satu hal penting dalam pesta demokrasi di Kabupaten Soppeng khususnya dalam proses pengawasan di setiap tahapan yang berlangsung untuk menciptakan Pemilihan Serentak yang sejuk dan damai.


Kepada seluruh masyarakat, ajak Andi Maddukkelleng, Tomas dan Toga agar dapat berpartisipasi aktif dan meningkatkan kesadaran politik hingga dapat memilih dengan cerdas pada Pemilihan Serentak 2024.



Komisioner Bawaslu Kab. Soppeng ini, berharap Tomas dan Toga menjadi corong informasi Bawaslu Kabupaten Soppeng menyebarluaskan pentingnya partisipasi masyarakat pada Pemilihan Serentak 2024 untuk Demokrasi yang jujur, adil, transparan dan berintegritas.



Dialog Tematik  ini menghadirkan narasumber salahsatunya, Muhammad Alfa Sikar, dalam pengantarnya mengatakan," dalam hal pengawasan partisipatif ini, bawaslu sangat mengharapkan partisipasi aktif dari seluruh stakeholder yang dapat menjadi mitra Bawaslu kabupaten Soppeng," tandas Alfa Sikar.



Hal itu penting kata dia, "Karena untuk menjangkau semua itu perlu adanya pelibatan tokoh masyarakat dan tokoh agama yang mungkin tidak terjangkau oleh bawaslu," jelasnya.



"Selain itu, juga menjadi tanggung jawab bagi masyarakat dalam meningkatkan peran aktif dan menjadi bagian dari kolaborasi berbasis partisipasi masyarakat sipil," ujarnya.



Dikatakan juga,/ bahwa Partisipasi politik merupakan pengejawantahan kedaulatan rakyat.


Ia memaparkan, Misi Bawaslu mendorong partisipasi seluruh elemen masyarakat, kelompok masyarakat, organisasi non pemerintah untuk terlibat aktif dalam memantau dan menilai pelaksanaan suatu kegiatan atau sistem, pungkasnya.


Selain narasumber, Komisioner Bawaslu Kabupaten Soppeng, kegiatan ini juga dihadiri sejumlah Tomas, Toga, Ormas, OKP dan insan pers.



Tidak ada komentar