DP3APPKB Soppeng Inisiasi Audit Kasus Stunting
Pemerintah Kabupaten Soppeng melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) melaksanakan Manajemen Identifikasi Audit Kasus Stunting (AKS) pada hari Jumat (13/9/2024).
Acara ini merupakan bagian dari sub kegiatan pengendalian program KKBPK yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan menangani kasus stunting secara lebih efektif.
Kepala DP3APPKB Kabupaten Soppeng, Andi Husniati, menuturkan, indentifikasi AKS tahap II ini memiliki tujuan utama untuk mengetahui penyebab dan risiko terjadinya stunting pada kelompok sasaran.
“ini dilakukan sebagai upaya pencegahan serta perbaikan tata laksana kasus stunting yang serupa,”pungkasnya.
Ia menyebut, pagelaran AKS ini juga bertujuan untuk menganalisis faktor risiko terjadinya stunting pada bayi dan balita.
Dengan demikian ia berharap ada langkah-langkah konkret dalam pencegahan, penanganan kasus, serta perbaikan tatalaksana kasus serupa di masa depan.
Dikatakannya, pada tahap II Identifikasi Audit Kasus Stunting ini, diharapkan akan terdapat pemetaan kasus yang layak untuk diaudit serta rencana tindak lanjut yang jelas agar penyebab atau faktor risiko stunting baru dapat diketahui dengan lebih mendalam.
“Kami minta kepada tim teknis dan tim pakar yang tergabung dalam struktur SK Tim Audit Kasus Stunting untuk bekerjasama dalam memperoleh data yang akurat,” ujar Andi Husniati.
Acara identifikasi AKS ini dihadiri berbagai pihak terkait, termasuk Camat wilayah lokasi, kepala Puskesmas, dokter, bidan, petugas gizi, tim pakar, Satgas Stunting, Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI), serta penyuluh Keluarga Berencana dari seluruh Kabupaten Soppeng.
Tidak ada komentar